Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, pada Jumat (19/9) di Kantor Kementerian Sosial Jakarta melakukan audiensi dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifulah Yusuf. Pertemuan ini membahas penguatan perlindungan sosial di Kota Kupang melalui bantuan sosial (bansos) berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) serta persiapan pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Kupang.

Dalam audiensi tersebut, Menteri Sosial didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico.

Menteri Sosial Syaifulah Yusuf mengapresiasi langkah Wali Kota Kupang yang datang langsung menyampaikan aspirasi masyarakat. “Ini bukti keseriusan pemimpin yang mau mengurus warganya. Hasil pertemuan ini, Kota Kupang menerima tambahan kuota penerima bansos lebih dari 14 ribu jiwa dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp150 miliar. Realisasi bansos tersebut sudah berjalan bertahap sejak Januari 2025, dan saat ini masih tersedia kuota untuk 14.008 jiwa,” ungkap Mensos Yusuf.

Selain itu, pertemuan juga membahas inisiatif pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Kupang. Program ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas, terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Kemensos menyiapkan alokasi khusus untuk program Sekolah Rakyat di Kota Kupang. “Untuk administrasi, nanti akan difasilitasi langsung oleh Pak Sekjen,” jelas Mensos.

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan tersebut. “Kami merasa sangat terhormat diterima langsung oleh Menteri, Wakil Menteri, dan Sekjen. Ini menujukkan atensi yang besar untuk Kota Kupang. Pemkot Kupang berkomitmen bersinergi dengan Kemensos agar bansos tepat sasaran sekaligus mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang,” ujarnya.

Terkait Sekolah Rakyat, Christian menegaskan bahwa Pemkot Kupang telah menyiapkan semua persyaratan teknis. “Kami hadir di sini agar Kota Kupang mendapat atensi khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Program ini akan sangat membantu warga kami, dan Pemkot siap memenuhi semua kewajiban teknis maupun administratif,” tegasnya.

Audiensi ini menegaskan prioritas Pemkot Kupang dalam memperluas perlindungan sosial dan mendorong pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. *PKP_chris dethan/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang