Wali Kota Buka Festival Budaya Liliba 2025, Semarak HUT RI ke-80

Jumat, 19 September 2025 | 16:50:57
Gambar Berita

Foto: PKP_tonny ga

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menghadiri Festival Budaya Liliba 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung pada 10-11 September di Lapangan Voli Jalan TPU, Kelurahan Liliba, dan menjadi ajang pelestarian budaya serta penguatan kebersamaan warga.

Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kelurahan Liliba ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba kebersihan antar RT, lomba pemasangan bendera Merah Putih, tarian daerah, pertandingan voli, hingga beragam atraksi budaya. Selain sebagai sarana hiburan, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian lingkungan, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap adat dan tradisi lokal.

Hadir mendampingi Wali Kota, sejumlah tokoh penting antara lain Anggota DPRD Kota Kupang dari Dapil Oebobo, Rony Lotu, Desiderius Patiwua, dan Rosalinda Uta Teku. Turut hadir pula Penjabat Sekda Kota Kupang, perwakilan Kapolres Kupang Kota, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta jajaran pimpinan OPD, camat, lurah, ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Christian Widodo menegaskan bahwa festival budaya tidak semata menjadi ajang perlombaan, melainkan ruang penting untuk memperkuat silaturahmi, melestarikan warisan budaya, dan mendukung ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk warga yang dengan sukarela menyediakan lahan demi terselenggaranya kegiatan.

“Di era sekarang, sangat jarang kita temui masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum. Apa yang dilakukan warga Liliba ini adalah wujud nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan daerah,” ujar Wali Kota.

Selain itu, Wali Kota menegaskan komitmen Pemkot Kupang dalam menghadirkan layanan publik yang inklusif. Ia menyampaikan bahwa di RSUD S.K. Lerik telah disiapkan dana pengaman kesehatan, sehingga pasien dalam kondisi darurat dapat langsung ditangani tanpa harus menunjukkan BPJS, KTP, atau dokumen lainnya. Pemerintah kota juga menyediakan layanan liang lahat gratis bagi warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial.

Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan langkah penghematan anggaran, termasuk tidak melakukan pembelian mobil dinas baru, agar dana dapat dialihkan untuk peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui festival budaya ini, saya berharap masyarakat Liliba semakin terpanggil untuk mencintai dan melestarikan adat istiadat sebagai identitas bangsa, sekaligus memperkuat gotong royong dan kebersamaan demi mewujudkan Kota Kupang yang bersih, berbudaya, dan sejahtera,” pungkasnya. *PKP_tika lipat /nina tiara*

Rilis dari Bagian Prokompim Setda Kota Kupang

Kembali