Wali Kota Bahas Kolaborasi dengan BPVP Kemenaker, Siapkan SDM Terampil Kota Kupang

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:12:52
Gambar Berita

Foto: PKP_ronald pello

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi Koordinator Satuan Pelayanan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kupang Kementerian Ketenagakerjaan, Wilfrianus Sabon Tawa, bersama jajaran instruktur, Rabu (2/10). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota tersebut bertujuan memperkuat kerja sama dalam menyiapkan tenaga kerja terampil sekaligus membuka peluang magang bagi lulusan pelatihan vokasi.

Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos., M.Si., serta perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kupang.

Dalam arahannya, Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi sekaligus membuka ruang kerja sama yang lebih konkret. Ia menekankan pentingnya menciptakan kesempatan magang bagi lulusan pelatihan vokasi, bahkan mendorong agar setiap perangkat daerah di lingkup Pemkot dapat menampung minimal dua lulusan terbaik sesuai bidangnya.

“Kalau anak-anak ini sudah mendapat pelatihan, tugas kita adalah memberi jalan. Dua lulusan terbaik dari tiap sektor harus punya tempat magang di Pemkot. Ini juga akan menjadi motivasi bagi peserta lain untuk berkompetisi,” tegas Wali Kota.

Lebih jauh, Wali Kota menyinggung perlunya langkah strategis agar Kota Kupang dapat memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) sendiri. Menurutnya, aset daerah yang ada bisa dioptimalkan sebagai lokasi BLK, sehingga pemerintah tidak harus membangun dari nol, melainkan memfungsikan gedung yang sudah tersedia.

“BLK ini penting untuk menyiapkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan dunia kerja. Kita bisa mulai proses dari sekarang, menyiapkan tempat, instruktur, hingga regulasinya. Nanti dukungan peralatan bisa diusulkan ke pusat,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Wali Kota meminta Dinas Nakertrans bersama Bappeda untuk mengkaji kemungkinan kerja sama resmi serta melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja terampil di Kota Kupang. Ia menegaskan, Pemkot selalu terbuka bagi setiap pihak yang mau memberi kontribusi nyata untuk pengembangan SDM. “Tumbuh itu dimulai ketika kita mau mendengar,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator BPVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa, memperkenalkan program-program pelatihan vokasi yang sedang berjalan. Tahun 2025, BPVP Kupang menyelenggarakan 26 program pelatihan di berbagai sektor keahlian, mulai dari otomotif, bisnis dan manajemen, mebel, hingga program berbasis digital seperti konten kreator dan pemasaran digital. Setiap program menghasilkan 16 lulusan terampil siap kerja.

“Kami berharap ada kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang untuk membuka akses magang maupun penempatan kerja bagi para lulusan terbaik. Dengan dukungan pemerintah daerah, mereka bisa lebih cepat terserap di dunia kerja maupun UMKM,” ungkapnya. *PKP_ansel ladjar/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang

Kembali