Meriahkan Budaya Lokal, Wali Kota Kupang Hadiri Pembukaan Event Budaya TDM

Jumat, 26 September 2025 | 15:39:28
Gambar Berita

Foto: PKP_eman hala

Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menghadiri pembukaan Event Budaya Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) yang berlangsung di Lapangan Gereja St. Petrus, TDM, pada Kamis sore (25/9). Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan warga TDM dalam merayakan keberagaman budaya yang ada di lingkungan mereka.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Kupang, Plt. Camat Oebobo, Romo Emos Daung, Lurah TDM bersama jajaran perangkat kelurahan, Ketua LPM, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Ia mengungkapkan rasa haru dan kebahagiaan bisa hadir di tengah-tengah warga TDM.

"Saya senang sekali bisa hadir di sini. Tadi saya disambut dengan dua tarian dan senyuman hangat. Ini bukan seperti datang ke tempat orang lain, ini saya seperti pulang ke rumah sendiri, karena rumah saya juga di sini," ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga menegaskan bahwa kehadirannya tidak hanya secara fisik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Kota Kupang terhadap kegiatan budaya masyarakat TDM. Ia menilai tema kegiatan ini, “Warna-warni Budaya di Bumi Flobamora”, sangat tepat menggambarkan kekayaan budaya dan keberagaman etnis yang menjadi kekuatan, bukan perbedaan.

"Kalau kita ciptakan event seperti ini, kita juga menciptakan ruang ekonomi. Di mana ada keramaian, di situ ekonomi tumbuh. Ada yang jual minuman, makanan, produk UMKM. Jadi kegiatan seperti ini harus terus kita dorong," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga membagikan cerita mengenai efisiensi anggaran Pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinannya. Ia menyebutkan bahwa dirinya dan Wakil Wali Kota tidak membeli mobil dinas baru sebagai bentuk penghematan, demi mengalokasikan anggaran bagi kebutuhan masyarakat.

"Satu mobil dinas bisa habiskan sampai Rp800 juta. Kami tidak beli baru, hemat Rp1,6 miliar. Penghematan ini agar anggaran terbatas bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Di akhir sambutan, Wali Kota menitipkan harapan agar Lapangan Gereja St. Petrus TDM bisa ditingkatkan kualitasnya melalui dana kelurahan pada tahun 2026, termasuk kemungkinan penambahan fasilitas seperti lapangan futsal dan voli bagi anak-anak muda di wilayah tersebut.

Ketua Panitia Event Budaya TDM, Silvianus A. Tallo, dalam laporan panitianya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia, khususnya di Bumi Flobamora.

“Melalui tema ‘Warna-warni Budaya di Bumi Flobamora’, kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman budaya adalah kekuatan dan kebanggaan bangsa. Mari kita nikmati, cintai, dan lestarikan warisan budaya bersama-sama,” ujar Silvianus.

Event ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 25 hingga 27 September 2025, dan menampilkan beragam kegiatan seperti Karnaval Budaya antar RT/RW, Tarian Kreasi Daerah, Fashion Show Daerah, Puisi Daerah, Turnamen Futsal U-13, Pameran UMKM, Tenun Ikat, dan Alat Tradisional.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai komunitas, sanggar seni, kelompok tenun ikat, UMKM lokal, serta sekolah-sekolah di lingkungan Kelurahan TDM seperti SDN TDM, SMPN 21, dan SMA St. Arnoldus.

Atas nama panitia, Silvianus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung secara moril dan materiil, serta memohon maaf jika terdapat kekurangan selama proses persiapan.

“Semoga segala ketidaksempurnaan ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi, dan tidak mengurangi makna dari terselenggaranya Event Budaya TDM ini,” tutupnya. *PKP_enjel lasbaun/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang

Kembali