Pemkot Dukung Mafindo Gelar AI Goes To School di Kota Kupang

Senin, 22 September 2025 | 19:00:22
Gambar Berita

Foto: PKP_abi letman

Pemerintah Kota Kupang mendukung Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial - AI Goes To School di Kota Kupang. Sebuah program unggulan dari Mafindo yang bertujuan untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Kota Kupang. Dukungan tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, saat membuka kegiatan dimaksud di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (20/9).

Penjabat Sekda dalam sambutannya menyampaikan dunia pendidikan hari ini menghadapi tantangan besar. Anak-anak kita hidup di era serba digital, informasi berlari lebih cepat dari pemahaman, teknologi berkembang lebih cepat dari regulasi. Karena itu, menurutnya literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar.

Lebih lanjut dikatakan program “AI Goes to School” adalah langkah nyata. Siswa bukan hanya belajar tentang kecerdasan buatan, tapi juga bagaimana memilah informasi, menghindari jebakan hoaks, serta memanfaatkan teknologi untuk masa depan yang lebih baik. “Mari kita jadikan kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi sebuah gerakan bersama. gerakan untuk melahirkan generasi Kupang yang cerdas digital, kreatif, beretika, dan siap bersaing di era global,” imbaunya.

Penanggung Jawab Mafindo Wilayah Kupang, Maria Via D. Pabha Swan menjelaskan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Selain program anti-hoaks, MAFINDO juga aktif dalam inisiatif pendidikan dan literasi digital, termasuk program AI Goes To School , untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh terhadap tantangan era digital.

Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org , AVPN , dan Asian Development Bank (ADB) , serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal untuk memastikan implementasi yang efektif di setiap wilayah.

Melalui pelatihan ini, para guru diajak untuk memahami Teknologi KA, Etika dalam pemanfaatan KA, Manajemen Prompt, Pemanfaatan KA untuk pembelajaran kreatif, Pemanfaatan KA untuk pengelolaan kelas, serta Pemanfaatan KA untuk peningkatan kinerja dan Administrasi. Selain itu, program ini juga menyediakan akses ke platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan guru mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan berkelanjutan.

Ketua PGRI Kota Kupang, Aplunia Dethan,S.Pd,M.Pd dalam sambutan juga menyampaikan apresiasi kepada Mafindo untuk kolaborasi ini, karena menurutnya pelatihan ini akan sangat membantu para guru dalam memanfaatkan teknologi AI dalam pekerjaan sehari – hari sebagai guru.  Kegiatan ini melibatkan guru  dari tingkat PAUD, TK,SD,SMP dan SMA/SMU se-Kota Kupang sebanyak 65 orang. *PKP_ansel ladjar/nina tiara*
 

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang

 

Kembali