Festival Budaya Tutup Rangkaian Perayaan HUT RI ke-80 di Oesapa Selatan, Wawali Tekankan Persatuan dalam Keberagaman

Senin, 22 September 2025 | 15:30:05
Gambar Berita

Foto: PKP_ronald pello

Suasana penuh warna dan semangat kebersamaan mewarnai Festival Budaya Kelurahan Oesapa Selatan yang digelar sebagai penutup rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, Jumat (19/9). Festival ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc, di halaman Gereja Marturia Oesapa Selatan.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Jemaat GMIT Maturia Oesapa Selatan, Pendeta Fedriana N. Bunga - Manafe, S.Th, Ketua Majelis Jemaat GMIT Moria Kupang, Pdt. Elisabeth  Radja Gah- Djara,STh, Plt. Lurah Oesapa Selatan Bp. Thobias Tallo, ST, bersama para LKK, Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat Kelurahan Oesapa Selatan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan rasa syukur sekaligus kegembiraannya bisa kembali hadir di tengah masyarakat Oesapa Selatan. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga perayaan atas keberagaman, kebersamaan, dan semangat persatuan warga.

“Ini momen istimewa, bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga wujud nyata kebersamaan dan toleransi yang tumbuh di tengah masyarakat. Kemeriahan seni budaya, kreasi etnis, serta partisipasi UMKM dan anak-anak muda, menunjukkan bahwa Oesapa Selatan adalah kelurahan yang hidup, penuh energi, dan bisa jadi teladan bagi seluruh Kota Kupang,” ujarnya.

Serena juga mengingatkan pentingnya merawat nilai toleransi yang sudah melekat kuat di Kota Kupang. Ia bangga karena sejak 2018, Kupang selalu masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya lokal, termasuk motif tenun CP khas Kota Kupang, sebagai identitas kebanggaan bersama.

“Sendirian kita hanyalah setetes air, tapi bersama-sama kita adalah samudera luas. Mari terus kobarkan semangat persatuan, optimisme, dan kebersamaan untuk membangun Kota Kupang sebagai Kota Kasih, rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ketua Panitia, Yulius Pandie dalam laporannya menyampaikan bahwa festival ini terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari perangkat kelurahan, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT-RW, hingga partisipasi masyarakat. Festival diisi dengan karnaval budaya, pentas seni, lomba fashion show, dan aneka kreasi lokal.

Menurutnya dengan semangat gotong royong dan antusiasme warga, Festival Budaya Oesapa Selatan tak hanya menjadi penutup yang meriah bagi HUT RI ke-80, tetapi juga simbol nyata persatuan dalam kebinekaan di Kota Kupang. *PKP_ansel ladjar/nina tiara*
 

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang

Kembali