Wawali Kota Kupang Hadiri Intensive Lab Startup Acceleration 2025

Jumat, 12 September 2025 | 14:42:47
Gambar Berita

Foto: PKP_tony ga

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menghadiri pembukaan Intensive Lab Startup Acceleration 2025 yang diselenggarakan di Hotel Kristal, Kota Kupang, pada Jumat (12/9). Acara ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan dan mempercepat pertumbuhan startup, khususnya di kawasan Nusa Tenggara Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Digitalisasi Wirausaha dan Usaha Rintisan Kementerian Koperasi dan UKM, Prima Rahardjo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, Dr. Drs. Jusuf Lery Rupidara, M.Si, para mentor nasional seperti Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, Ferie Budiansyah, para narasumber, serta seluruh peserta Intensive Lab dari program RUPANCE.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Serena menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut program ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kewirausahaan lokal dan membangun ekosistem startup yang tangguh dan berkelanjutan di Kota Kupang.

"Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UMKM, para mentor, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian merupakan bentuk nyata dukungan terhadap penguatan kewirausahaan, khususnya di NTT dan Kota Kupang," ujar Serena.

Ia juga menyoroti fakta bahwa meski Indonesia merupakan salah satu pusat pertumbuhan startup di Asia Tenggara, masih banyak tantangan yang dihadapi, termasuk di Kupang. Sekitar 90 persen startup gagal dalam lima tahun pertama, sebagian besar karena kesulitan menemukan product-market fit, akses pendanaan, dan lemahnya jejaring bisnis.

Lebih lanjut, Serena menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk menciptakan ekosistem yang kondusif. Ia juga memperkenalkan Saboak Kupang program pasar mingguan di Taman Nostalgia yang telah berhasil memberdayakan lebih dari 200 UMKM lokal dengan omzet kumulatif hampir Rp2 miliar hanya dalam waktu 12 minggu.

"Saboak Kupang adalah bukti nyata bagaimana inovasi sederhana dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan lokal sekaligus menjadi destinasi kota. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terintegrasi dengan program-program strategis seperti Intensive Lab," lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota Serena secara resmi membuka kegiatan Intensive Lab Startup Acceleration 2025.

"Selamat berproses, selamat berjejaring, dan selamat menemukan usaha-usaha baru yang akan menjadi kebanggaan kita semua, khususnya di Kota Kupang," tutupnya.

Sementara itu, Prima Rahardjo dari Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan bahwa program Startup Acceleration 2025 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Deputi Kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan kesiapan startup dalam memasuki pasar nasional dan internasional.

"Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang validasi pasar, model bisnis berkelanjutan, strategi pertumbuhan, branding, inovasi, dan yang terpenting, akses jejaring industri dan investor strategis," terang Prima.

Ia juga menekankan bahwa tantangan besar di wilayah seperti Nusa Tenggara Timur yakni keterbatasan akses pasar, pendanaan, dan infrastruktur digital—dapat diatasi dengan pendekatan seperti Intensive Lab yang bersifat intensif, aplikatif, dan berbasis kolaborasi.

Acara Intensive Lab ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya startup-startup baru yang inovatif, tangguh, dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah, khususnya di Kupang dan NTT secara umum. *PKP_enjel lasbaun/nina tiara*

Rilis dari Bagian Prokompim Setda Kota Kupang

Kembali