Wakil Wali Kota: Keprotokolan Bukan Seremonial, Tapi Wajah Pelayanan Publik yang Humanis

Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:56:21
Gambar Berita

Foto: PKP_ronald pelo/jeje undana

Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Kupang dengan tema “Meneguhkan Etika Pelayanan dan Keteladanan melalui Keprotokolan yang Humanis dan Melayani,” yang digelar di Hotel Aston Kupang, Rabu (29/10).

Turut hadir sebagai narasumber dan moderator, Sandra Erawanto, S.STP., M.Pub.Pol., Widyaiswara sekaligus Coach dan Pakar Keprotokolan dan Etika Pergaulan Internasional, bersama Christina T. Weking, M.Hum. dari Balai Bahasa Provinsi NTT, dan Dwi Indriani, S.Tr.IP, Penata  Keprotokolan Kemendagri. Kegiatan ini juga dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, menekankan bahwa keprotokolan bukan sekadar urusan seremonial, melainkan mencerminkan martabat dan wajah birokrasi pemerintahan.

“Keprotokolan adalah tata rasa dan tata sikap tentang bagaimana kita menampilkan wajah birokrasi, bagaimana kita beretika, berkomunikasi, dan melayani dengan hati. Prinsip dasar pemerintahan adalah melayani, “to govern is to serve,” ujar Serena.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberhasilan suatu kegiatan pemerintahan tidak hanya diukur dari kemegahan acaranya, tetapi dari bagaimana tamu dan peserta merasa dihargai serta bagaimana suasana kegiatan mencerminkan kesantunan aparatur pemerintah.

Serena juga menyoroti pentingnya sikap rendah hati dan menjauhi perilaku “flexing” di kalangan ASN.

“Kita harus menampilkan pelayanan yang tulus dan etika yang baik. Pemerintah hadir bukan sebagai penguasa, tetapi sebagai pelayan masyarakat. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari cara berpakaian, berbicara, hingga bersikap,” tegasnya.

Wakil Wali Kota juga mengapresiasi kinerja Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang yang terus berinovasi dan menunjukkan peningkatan positif dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan pemerintahan dan publikasi media.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia atas pelaksanaan kegiatan ini. Semoga menjadi ruang pembelajaran yang memperkaya pengetahuan dan memperkuat semangat pelayanan publik yang beretika dan humanis,” tutup Serena

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, S.STP., M.M., dijelaskan bahwa keprotokolan merupakan cerminan wajah birokrasi yang beretika, tertib, dan profesional. Tidak sekadar menyangkut tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan, tetapi juga menjadi wujud nyata etika pelayanan publik yang santun dan humanis.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kupang berupaya meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN dalam bidang keprotokolan, memperkuat pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar protokol, serta menumbuhkan karakter aparatur yang berintegritas, komunikatif, dan melayani dengan hati.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 29 s.d 30 Oktober 2025, ini diikuti oleh 107 peserta yang terdiri dari ASN perwakilan perangkat daerah, bagian-bagian di lingkup Sekretariat Daerah Kota Kupang, kecamatan, kelurahan se-Kota Kupang, serta mahasiswa magang dari Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Fakultas Ilmu Komunikasi dan siswa magang dari SMK Negeri 2 Kupang.

Melalui Bimtek ini, Pemerintah Kota Kupang berharap agar seluruh peserta dapat menjadi teladan dalam tata sikap, disiplin, dan pelayanan publik, serta mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip keprotokolan di setiap kegiatan pemerintahan. *PKP_enjel lasbaun/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang

Kembali