Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Sosialisasi Penanganan Sampah dan Pelatihan Daur Ulang Sampah yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Rabu (10/12). Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jeremias, S.Pt., M.Sc.; Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Fabianus Ranta, S.Hut., M.Si.; Ketua BEM Politani, Rendy Sanggur; serta perwakilan masyarakat dari 51 kelurahan di Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Politani Kupang yang telah berinisiatif mengambil bagian dalam upaya mengatasi persoalan lingkungan terutama pengelolaan sampah.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga hadir memberikan solusi bagi masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi,” ujar Wakil Wali Kota.

Beliau menegaskan bahwa permasalahan sampah merupakan tantangan besar bagi kota-kota berkembang, termasuk Kota Kupang, di mana volume sampah semakin meningkat sementara kapasitas pengelolaannya perlu terus diperkuat.

Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, sekolah, masyarakat kelurahan, dan dunia usaha sangat diperlukan. Melalui sosialisasi dan pelatihan daur ulang, diharapkan tumbuh perubahan perilaku, meningkatnya kesadaran warga, serta lahirnya generasi muda kreatif yang mampu melihat sampah sebagai sumber daya bernilai ekonomi.

Wakil Wali Kota juga mencontohkan komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dengan penggunaan tumbler dalam setiap kegiatan, serta rencana menghadirkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di setiap kecamatan.

Beliau menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kupang sangat membuka ruang kerja sama dengan perguruan tinggi untuk program riset, inovasi, teknologi lingkungan, maupun pengabdian masyarakat.

Wakil Wali Kota Kupang berharap agar seluruh peserta benar-benar mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh, menerapkan ilmu yang diperoleh, serta menjadi agen perubahan bagi keluarga dan lingkungan masing-masing.

Dengan demikian, kegiatan Sosialisasi Penanganan Sampah dan Pelatihan Daur Ulang Sampah resmi dibuka dan diharapkan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi Kota Kupang.

Direktur Politani Kupang, Johanis A. Jeremias, dalam arahannya menjelaskan bahwa Politani Kupang sebagai salah satu dari tiga perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi, terus berkomitmen mendukung program pemerintah Kota Kupang melalui kegiatan mahasiswa dan dosen.

Politani Kupang memiliki lima jurusan, masing-masing berfokus pada penerapan keilmuan praktis di masyarakat. Dengan komposisi kurikulum 60–70% praktik dan 30–40% teori, Politani memastikan mahasiswa mampu langsung mengimplementasikan keahlian mereka di bidang pertanian, peternakan, kehutanan, hingga perikanan dan kelautan.

“Dengan sumber daya yang kami miliki, termasuk 209 dosen dan 8 guru besar, kami pastikan Politani Kupang akan terus mendukung program pembangunan Kota Kupang, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahlian kami,” tegas Direktur Politani.

Ketua Panitia KKBM 2025, Dedy Dorens Mesak, melaporkan bahwa kegiatan tahun ini mengusung tema “Mahasiswa Politani Kupang sebagai Agen Perubahan dalam Meningkatkan Kesadaran Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan.” KKBM bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah serta mempererat hubungan mahasiswa dengan warga Kota Kupang.

Rangkaian kegiatan meliputi aksi pembersihan sampah di beberapa titik Kota Kupang pada 28 November 2025, penanaman 400 pohon dan penyerahan 100 bibit kepada UPT Pertamanan pada 29 November 2025, sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah bagi perwakilan 51 kelurahan pada 10 Desember 2025, serta pelatihan serupa bagi 750 mahasiswa Politani pada 13 Desember 2025.

Peserta terdiri dari 750 mahasiswa dan 250 perwakilan masyarakat. Panitia menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Politani, civitas akademika, Pemerintah Kota Kupang, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atas dukungan yang diberikan. *PKP_enjel lasbaun/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang