Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo secara resmi membuka Turnamen Tenis Piala Wali Kota Kupang Tahun 2025 di Lapangan Tenis Bank Indonesia Perwakilan NTT, Jumat (7/11). Turut hadir Dandim Flores Timur, Staf Ahli Gubernur NTT, Drs. Ady E. Mandala, M.Si., perwakilan Forkopimda Kota Kupang,  perwakilan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Ketua TPP KK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, seluruh jajaran Pengurus PELTI baik Provinsi maupun Kota Kupang, para atlet, perwakilan atlet dari Timor Leste, pelatih serta seluruh pencinta olahraga tenis lapangan.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Ia menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk lima tahun ke depan dalam memberikan perhatian yang setara bagi semua cabang olahraga, baik cabang prioritas maupun cabang non-prioritas.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa olahraga tidak semata soal tubuh yang sehat, silaturahmi, dan pencarian talenta, namun juga berperan besar dalam membentuk karakter generasi muda serta memperkuat kualitas sumber daya manusia Kota Kupang. “Kita bisa punya gedung tinggi, jalan bagus, fasilitas megah. Tetapi apabila karakter SDM kita tidak kuat, kita akan menghadapi banyak tantangan ke depan. Karena itu membangun olahraga adalah salah satu cara membangun SDM unggul,” tambahnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kupang terus membuka ruang-ruang kreatif, ruang publik yang sehat dan produktif bagi masyarakat. Salah satunya SABOAK Sunday Market, yang kini menjadi ruang publik baru bagi masyarakat untuk berkreasi, tumbuh, berkumpul, berinteraksi dan menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif Kota Kupang. Ia mengundang peserta dan undangan, termasuk dari Timor Leste, untuk dapat berkunjung dan melihat langsung atmosfer kreatif yang sedang dibangun di Kota Kupang.

“Ini juga bagian dari pembangunan kota. Bukan hanya soal gedung fisik, tetapi membangun ruang hidup dimana masyarakat bisa berinteraksi, saling menghargai, berkegiatan dengan positif, dan terus menciptakan nilai tambah,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Wali Kota menitipkan pesan agar panitia, wasit, juri maupun atlet dapat menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, sportivitas dan nilai fair play selama pertandingan berlangsung. “Selamat bertanding. Nikmati setiap momen dan mari kita bersama menorehkan sejarah baru bagi kebangkitan olahraga tenis di Kota Kupang,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua PELTI NTT, Rudi Basuki menyampaikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Kupang yang menurutnya telah memberikan warna baru bagi kemajuan tenis di Nusa Tenggara Timur. Ia meyakini turnamen ini menjadi pintu awal bagi langkah besar pembangunan olahraga, khususnya tenis lapangan di daerah ini. PELTI NTT merasa bangga dan memberikan penghargaan atas perhatian Pemerintah Kota Kupang terhadap pembinaan olahraga.

Ia menambahkan, pada tahun 2028 NTT bersama NTB akan menjadi tuan rumah PON, di mana Kota Kupang menjadi barometer utama perkembangan olahraga di NTT. Terlebih, basis kekuatan tenis lapangan berada di Kota Kupang. Karena itu, PELTI NTT optimis bahwa dengan energi dan spirit kepemimpinan yang muda dari Wali Kota, prestasi olahraga tenis di NTT akan terus bertumbuh dan semakin maju ke depan. Ketua PELTI NTT kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen Wali Kota dalam mendorong kemajuan olahraga di NTT.

Ketua Panitia Penyelenggara, Luther Kana, dalam laporannya menyampaikan bahwa Turnamen Tenis Piala Wali Kota Kupang Tahun 2025 ini terlaksana atas prakarsa Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo bersama Pelti Kota Kupang serta mendapat dukungan penuh dari Pelti Provinsi NTT.

Tujuan dari penyelenggaraan turnamen ini adalah untuk memajukan dan memasyarakatkan olahraga tenis lapangan di Kota Kupang sebagai olahraga yang fun, sehat, serta sekaligus menjadi ajang pembinaan dan prestasi bagi atlet junior menuju level Kejurnas maupun menuju PON 2028 di NTT – NTB, dimana khusus cabang tenis lapangan akan dilaksanakan di Kota Kupang. Turnamen ini juga akan menjadi agenda tetap dalam program kerja Pelti Kota Kupang yang didukung penuh oleh Pelti Provinsi NTT.

Lebih lanjut Ketua Panitia menjelaskan bahwa turnamen akan berlangsung pada tanggal 7-9 November 2025 di tiga lokasi lapangan tenis, yaitu: Lapangan Tenis Bank Indonesia Perwakilan NTT, Lapangan Tenis Bulog NTT dan Lapangan Tenis Dinas PUPR Provinsi NTT. Total peserta yang berpartisipasi sebanyak 215 atlet, berasal dari Kota Kupang, beberapa Pengcab PELTI Kabupaten di NTT serta atlet dari negara sahabat Timor-Leste. *PKP_chris dethan/nina tiara*

Siaran Pers oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kupang